Sabtu, 18 Juni 2011

POTENSI WANITA

Ada tiga potensi wanita,bila digunakan untuk agama,maka agama akan tersebar dan perkembangannya pun akan cepat.Seperti dijaman Rasulullah agama berkembang dan sempurna hanya dalam waktu kurang lebih dua puluh tiga tahun,tentu sebagian ini karena isteri-isteri beliau dan para shahabiah ikut mendukung Rasulullah.Beda dengan jaman Nabi Nuh a.s dalam masa sembilan ratus lima puluh tahun.tapi hanya mendapatkan pengikutnya kurang lebih delapan puluh orang,karena isteri-isterinya tidak mendukungnya.
“Tangisan,rayuan dan pengorbanan”.
Tangisan,rayuan dan pengorbanan adalah fitrah wanita.Namun kadang-kadang ada yang tidak menyadari,atau yang sadarpun kadang-kadang ia gunakan tidak sesuai dengan agama.
TANGISAN dan RAYUAN
Sekeras dan setangguh apapun ia pasti pernah menangis.Baik itu tangis kesedihan,terharu,bahagia,atau kepura-puraan demi mencapai suatu tujuan.
Namun alangkah indahnya.jika tangisan itu ia gunakan kepada Allah dalam sebuah permohonan.Memohon ampun kepada Allah,memohon hidayah bagi dirinya,keluarganya bahkan untuk seluruh insan lainnya.
“Seseorang yang menangis karena takut kepada Allah,maka ia tidak akan masuk neraka,seperti susu yang tidak akan kembali lagi ketempatnya.”(Hadits)
“Wajah yang dibasahi air mata yang karena takut kepada Allah walaupun sedikit akan dibebaskan dari siksa neraka.”(Hadits)
“Do’a seorang muslim untuk kawannya yang sedang tidak (hadir) bersamanya,akan dikabulkan (oleh Allah).”(HR.Muslim,Ibnu Majah,Ahmad)
Alangkah indahnya bila tangisan dan rayuannya kepada suaminya,ia gunakan untuk merayu suaminya agar taat kepada Allah,agar lebih berkorban dan berjuang demi agamanya Allah.Dan dengan harapan agama ini bisa tegak dimuka bumi dan syiar-syiar Islam diamalkan dimana-mana.
Alangkah indah bila ia merayu anak-anaknya,demi mengajarkan agama kepada anak-anaknya.Karena ia berharap kelak anak-anaknya jadi anak-anak yang shaleh-shalehah dan jadi da’i-da’inya Allah SWT.
PENGORBANAN
Setiap wanita pasti pernah berkorban,baik untuk dirinya sendiri ,orang tuanya,yang dicintainya,atau demi orang lain.Bahkan tak jarang!Banyak wanita yang telah dibutakan oleh cinta semunya rela mengorbankan kehormatannya,Inilah salah satu hikmah kenapa dalam agama tidak ada pacaran atau dilarang khalwat.Karena bila wanita sudah cinta,ia rela mengorbankan apa saja.Bahkan ia akan menyerahkan dirinya bulat-bulat demi cintanya.
Alangkah indah bila sifat pengorbanan wanita ini ,ia gunakan hanya untuk agama.Demi mencapai redhanya Ilahi.Kesehariannya dalam memelihara,merawat rumah tangganya,bahkan pelayanan yang ia berikan kepada seluruh ahli keluarganya,ia lakukan demi ketaatan kepada Robbnya dan demi agama ini tetap tegak dengan dimulai ahli keluarganya.
Ia mentaati suaminya karena ia ingin mentaati Allah.Ia melahirkan,merawat dan mendidik anak-anaknya,karena ia berharap anak-anaknya kelak taat pada agama dan bermanfaat bagi agama.Bahkan ketika ia memasak ia niatkan agar bisa menambah ketaatan seluruh keluarganya kepada Allah SWT,atau kata lain”biar kuat da’wah”.Namun semua ini hanya dapat dilakukan oleh wanita yang punya kerisauan tentang agama.
Benar ada yang mengatakan,”Kalau mendidik seorang laki-laki,maka ia hanya mendidik seorang saja.namun bila ia mendidik wanita maka ia seperti mendidik seribu manusia.”
Sungguh,pengaruh wanita terhadap agama sangat besar.Tapi ini harus adanya fikir wanita tentang agama,ada kesedihan bila ia melihat agamanya sudah mulai ditelantarkan.
Wanita boleh terkurung dalam kotak segi empat,tapi fikirnya tentang agama harus menembus cakrawala.
Memang tak ada Nabi yang wanita,tetapi para Nabi-Nabi lahir dari wanita.Tentu Allah pun titipkan mereka kebukan sembarang wanita.Tentu wanita pilihan yang Allah percayakan yang dalam rahimnya,asuhannya lahir para Nabi,begitu juga para ulama muttaqin.
Berapa banyak laki-laki yang dapat hidayah karena wanita.
Ustman bin Affan r.a dapat hidayah karena bibinya.Umar bin AlKhattab r.a disebabkan adiknya Fathimah binti AlKhattab r.ha.Abu Thalhah r.a disebabkan oleh Ummu Sulaim r.ha.Dan juga bagaimana Khansa r.ha menyemangati keempat anaknya untuk menggapai surganya Allah SWT.
Begitu juga,karena rayuan wanita banyak laki-laki yang terjerumus bermaksiat kepada Allah SWT.
Adam a.s dikeluarkan dari surga karena bujukan isterinya.Yusuf a.s dipenjara karena rayuan zulaikha kepada suaminya Al-Aziz.Bahkan baginda Rasulullah SAW pun sempat kena tegur Allah SWT,hanya karena beliau ingin menyenangkan wanita*.
*Maksud menceritakan disini bukan karena untuk membuka aib tapi untuk mengambil ibrah buat kita.Karena setiap kejadian yang menimpa kehidupan mereka hanyalah asbab pelajaran buat kita.
Begitu besar pengaruh wanita terhadap kaum laki-laki dan anak-anak.Dan wanita yang tau agamanya hanya menggunakan potensinya demi agama,demi meraih cintanya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar